- Carats / Crts / Karat = Satuan berat pada Batu Mulia yg digunakan secara internasional dan nasional
- Color = Warna yg melekat pada Batu Mulia, baik melalui proses tertentu atau proses alami
- Cut / Cutting = Bentuk atau Model potong pada Batu Mulia, Potongan yang baik adalah yang mampu memantulkan cahaya kembali keluar, sehingga mampu menunjukkan keindahan Batu.
- Clarity = Kejelasan atau kemurnian pada Batu Mulia, Clarity ditentukan oleh jumlah, jenis, warna, ukuran, penempatan dan jenis inklusinya.
- Inclusion / Inklusi / Transparency = Merupakan proses pembentukan yang terjadi secara alamiah pada suatu mineral di dasar bumi atau lebih dikenal dengan istilah “sidik jari alamiah”. Inklusi terjadi dalam berbagai bentuk, seperti titik kecil putih dan titik gelap, dan bentuk lainnya. Berikut jenjang dari Inclusion;
- Internally Flawless (IF) = Tidak ada cacat sama sekali
- Very Very Small Inclusions (VVS1-VVS2) = Inklusi yang sangat amat kecil
- Very small inclusions (VS1-VS2) = Inklusi yang sangat kecil
- Small Inclusions (SI1-SI2) = Inklusi yang kecil
- Imperfect (I1-I2-I3) = Tidak/kurang sempurna, inklusi yang dapat terlihat oleh mata
- Treatment = Perlakuan yg diberikan pada batu dengan proses-proses tertentu namun tidak merubah unsur kimia yg telah terkandung di dalam batu, berikut Jenis Treatment pada batu Mulia;
- Heating / Heated = Proses pemanasan terhadap Batu pada suhu temperatur tententu yg bertujuan menaikkan warna atau kejernihan dari Batu itu
- Irradiated / Penyinaran = Penyinaran melalui proses iradiasi pada batu dengan menggunakan metode khusus dan pada Batu tertentu pula
- Oiling / Waxing = Proses pengisian lilin atau juga peminyakan yg dilakukan pada celah-celah Batu yg berguna untuk menyamarkan celahnya, dan biasanya perlakuan ini diberikan pada Batu sejenis Emerald dan Turquoise
- Glass filling = Proses pengisian timah kaca pada retakan Batu yg berguna untuk menaikkan penampilan Batu, umumnya dilakukan pada Batu jenis Ruby
- Luster = Kilauan yg dipancarkan oleh batu baik itu terpancar karena Cutting ataupun dari batu itu sendiri
- Polishing = Proses penggosokan batu dimana batu yg dipotong dibentuk ukuran oval/lonjong/bulat atau biasa disebut cabochon untuk melihat keindahan tersendiri yang dimiliki batu tersebut
- Mohs = Skala yang digunakan untuk mengukur kekerasan suatu mineral dengan jalan membandingkannya dengan mineral lain. Skala Mohs ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Jerman, Friedrich Mohs pada tahun 1812. Pada waktu itu, sang geologis membagi kekerasan suatu mineral menjadi 10 tingkatan, dengan jalan mencari bahan terkeras yang dapat digores oleh bahan yang diukur, dan/atau bahan terlunak yang dapat menggores bahan yang diukur. Maka terciptalah skala Mohs yang kita nikmati sekarang.
- Origin = Asal muasal Batu, baik daerah maupun negara asalnya
- Natural = Batu Asli
- Est / Estimasi = Perkiraan atas sesuatu
- Similar = Mirip atau hampir menyerupai
- Gemologi = Ilmu yg mempelajari seluk beluk tentang Batu Mulia dan Permata, Orang yg mempelajari dan menyeldikinya dinamakan Gemologist dan bernaung pada suatu Laboratorium Gemologi.
- Doublet = Menyatukan batu natural dengan sintetis, dengan harapan bisa memperkuat warna batu naturalnya
- Crack = Retakan yang ditimbulkan karena benturan/jatuh, ataupun bisa disebabkan oleh pemolesan yg kurang sempurna, serta efek samping dari pemanasan
- Rare = Langka, biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa batu itu layak untuk dikoleksi karena kelangkaannya
- Cutting Cabochon = Bentuk jenis pemotongan Batu Mulia yang biasanya bagian atasnya cembung dan bagian dasarnya datar. Pemotongan Cabochon biasanya diterapkan pada Batu yang tidak transparan atau juga biasanya diterapkan pada Batu Akik. Cuting Cabochon biasanya diggunakan untuk batu permata yang memiliki fenomena akibat pantulan cahaya. Jenis Fenomenanya antara lain:
- Chatoyancy / Cat's Eye / Tiger Eye / Mata Kucing (Garis lurus vertikal)
- Stars (Garis lurus yang membentuk bintang, adajuga yang membentuk 12, 6 dan 4 garis)
- Cutting Faceted = Bentuk jenis pemotongan Batu Mulia yg memiliki banyak sudut dan memiliki bagian atas yg datar(facet), pemotongan jenis ini bertujuan untuk membiaskan cahaya yg masuk ke Batu sehingga akan menjadikannya lebih berkilau. Jenis pemotongan Faceted banyak dilakukan pada Batu kelas Permata yg transparan seperti Berlian, Shappire, Ruby, Amethist, Peridot dan yg sejenisnya.
- Corundum / Korundum = Korundum merupakan bentuk kristal aluminium oksida dengan jejak besi, titanium dan kromium. Ini adalah mineral dasar pembentuk batuan. Korundum berada pada jenis/kelas batu Crystalline dengan kekerasan 9 skala Mohs yg terdiri dari batu Ruby dan Sapphire, selain Batu Ruby dan Sapphire, berarti berada pada kelas lain. Nama Korundum berasal dari kata Tamil "Kuruntam" yang berarti "Ruby", dan terkait juga dengan bahasa Sansekerta "Kuruvinda".
- Color Zoning / Zonasi Warna = Color Zoning merujuk pada distribusi warna yang tidak merata pada warna dalam batu permata. Hal ini biasanya dianggap sebagai kekurangan dari batu permata, karena konsistensi atau keseragaman warna adalah atribut penting dari batu permata jenis tertentu. Color Zoning biasanya terjadi karena adanya perubahan unsur tertentu atau keterbatasan unsur kimia pewarna selama terjadinya pembentukan batu permata tadi. Permata yang tidak diwarnai oleh kotoran, seperti peridot dan topaz, jarang akan menunjukkan Color zoning. Namun ada juga Color zoning yg justru menjadikan batu permata itu unik, seperti yg terjadi pada Ametrine dan beberapa Tourmaline.
Written by: Java Gemstone Jewellery
Toko Batu Permata | Perhiasan Cincin | Natural Dan Bergaransi, Updated at: 08.27
Posting Komentar